Ingin tidak sama dengan butuh ya

Di dunia ini, kita tidak selalu mendapatkan apa yang kita inginkan. Tapi mungkin sebenarnya itulah yang kita butuhkan.
Pernah kan sekali dua kali ngelirik sesuatu, hmmm misalkan baju di mall trus langsung jatuh cinta? Banget-banget naksir sampai kepikiran kalau kita pake itu kayaknya cocok banget. Perfect.
Trus pas kita masuk ke tokonya, secara harga, kualitas, warna, model, bahan, jahitan, semuanya sesuai sama kita. Tapi, begitu tanya ukuran,, uhuk.. siap-siap kecewa karena hanya ada all size yang notabene hanya cukup untuk digunakan wanita bertubuh langsing ala korea. Hiks.
Lalu apa langkah yang harus kita lakukan? Maksa beli? Gak peduli sekali pake langsung robek? Atau sebagai pemuas hati, beli dan simpan di lemari? Oalah.. sayang banget mubazir jadinya.
Solusinya ya cari di toko lain, mungkin akan beda.. dan mungkin akan sulit menemukan yang menarik hati lagi. Tapi,  kelak kan akan dipake juga. Lagipula, masalah baju kan bukan cuma suka atau gak suka. Tapi masalah kenyamanan dan kepantasan (menurut saya lho yaaa).
Ya kalo gak nyaman jangan dibeli, seterpikat apapun kita. Ya kalo gak pantes apalagi, mosok mau pake baju anak-anak wong udah se'dewasa' ini. Hehehe
Jadi sebenernya mau nulis apa sih des???
Hmm.. jadi inti tulisan ini sebenernya hanya ada di paragraf pertama.
Tidak semua yang kita inginkan akan kita dapatkan. Namun, bisa jadi itulah yang kita butuhkan.
Point ini berlaku tentunya bukan hanya pada masalah baju atau sepatu. :)

Jakarta, 1 Juli 2015