Thursday, July 23, 2015

Ikhtiar...?

"Dest, gimana kabarnya? Gimana ikhtiar walimahannya? Aku juga masih ikhtiar nii.."
Saya bergeming setelah membaca inbox facebook yang masuk beberapa hari yang lalu dari seorang rekan yang sedang menimba ilmu di negeri orang itu. 
Dari sekian macam pertanyaan "Kapan nikah?" (Ini yg paling gak kreatif menurut saya. Haha) ; "Kapan nyusul?" (Dikira lagi balap karung kali ah :p) "Kapan undangannya?" (Yang ini mungkin lebih visioner krn mau nyiapin kado barangkali. Wkwk) Yang ketika saya jawab secara diplomatis "Mohon doanya aja." Sambil mesem semanis mungkin, diikuti dengan pertanyaan menyudutkan dari si penanya "Tapi calonnya udah ada kan?" Seakan kalo saya jawab belum, dunia akan kiamat. 
Ok. Saya sebenarnya punya jawaban pamungkas dari tipe pertanyaan macam itu. "Udah. Udah ada. Semua orang kan udah punya jodohnya masing-masing. Jangankan saya, si A (nyebut nama bayi tetangga yang baru lahir) aja udah ada jodohnya. Cuma belom ketemu aja." Sambil nelen ludah. Pait. Haha.
Kembali ke pertanyaan rekan saya, "Gimana ikhtiarnya?" 
Butuh waktu untuk menjawab pertanyaannya. Sudah sejauh mana ikhtiar saya? Lalu mencoba menghitung dengan jemari. Ikhtiarkah semua itu? Atau justru bercampur dengan banyak kecerobohan?


No comments:

Post a Comment