Wednesday, March 11, 2015

Fase ini

Setiap fase memiliki ujiannya masing-masing. Dan telah sampailah saya pada fase ini.. jengjengjemg... Fase dimana semakin banyak orang yang peduli pada kita, dimulai dari lingkaran terdalam yakni keluarga. Dan lingkaran terluar yang bahkan tidak pernah bersinggungan sebelumnya.
Semua orang menjatuhkan vonis masing-masing seakan telah tahu diri kita luar dalam.
Dan di fase itu pula semua topik pembicaraan menjadi satu warna. Tidak peduli dengan para sesepuh, teman sma, kuliah, bahkan kumpul bocah. "Kapan dia, teteh, mbak, neng, tante itu akan menikah?"
Dan diantara kesemuanya, tidak ada yang kreatif merubah kalimat tanyanya menjadi semisal, "Kira-kira dimana pangeran berkuda putih itu bersembunyi sehingga membuat teteh kita menunggu begitu lama?" Hahaha.
Yah. Saya tidak anti dengan pertanyaan klise yang seakan menjadi menu wajib ketika acara kumpul keluarga. Karena sebenarnya pertanyaan yang sama seringkali saya ajukan. Tapi kita sama. Sama-sama tidak mengantongi jawabannya. Sama-sama hanya bisa bertanya. Jadi pliss kalo nanya jangan maksa minta dijawab. :p
Dan kadang ada pula yang menasehati, "Janga  ditunda-tunda mbak. Memang ya nunggu apa lagi?"
Ah.. masnya nih, sudah jelas saya nunggu calon mempelai prianya lah. :D
"Makanya jangan pilih-pilih mbak.."
Benarkah? Benarkah seorang perempuan tidak diperkenankan memilih pendamping hidupnya?
Seseorang yang kelak akan menjadi imamnya, yang menjadi seseorang yang dipatuhi perintahnya setelah Tuhan dan rasulnya?
Padahal dalam Islam sendiri ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam menentukan pendamping? Bukankah itu bagian dari memilih?
Jika seorang laki-laki memimpikan ibu yang baik bagi anak-anaknya. Maka menjadi salahkah ketika seorang perempuan mengharapkan calon ayah yang baik bagi anak-anaknya?
Ah.. sudahlah, toh tulisan ini bulan untuk minta pembenaran maupun penyalahan. Ini untuk saya, untuk rekan-rekan saya :) mari berbahagia dalam menunggu janji Allah yang manis...

di bawah langit Jakarta, 11032015

No comments:

Post a Comment