Wednesday, August 21, 2013

NTMS

Ketika bisul yang sudah masak tidak juga pecah, maka berarti bisul itu harus dipaksa pecah, bukan?? #analisisdodol

Finally, akhirnya saya memilih menyelesaikannya.
Meski saya harus berulangkali berteriak kepada diri sendiri,
 "Hoyyyyyyy! Selesai, Dest! Selesai! Sudah saatnya selesai." lalu menyeringai lebar.
Bukan lega, tapi lebih tepatnya ngenes. Wkwkwk (Percaya kalau saya benar-benar sedang tertawa? Percayalah, setidaknya itu akan membuat saya lebih baik.)

Tidak peduli seberapa sering kamu jatuh, yang terpenting adalah berapa kali kamu bangkit.

Taaaaaaaadaaaaaaaaaaa........ mari menikmati masa kebangkitan untuk keseribu kalinya, Dest.
Dan, berjanjilah tidak akan jatuh di lubang yang sama layaknya seekor keledai. Good Luck!

No comments:

Post a Comment