Ketika bisul yang sudah masak tidak juga pecah, maka berarti bisul itu harus dipaksa pecah, bukan?? #analisisdodol
Finally, akhirnya saya memilih menyelesaikannya.
Meski saya harus berulangkali berteriak kepada diri sendiri,
"Hoyyyyyyy! Selesai, Dest! Selesai! Sudah saatnya selesai." lalu menyeringai lebar.
Bukan lega, tapi lebih tepatnya ngenes. Wkwkwk (Percaya kalau saya benar-benar sedang tertawa? Percayalah, setidaknya itu akan membuat saya lebih baik.)
Tidak peduli seberapa sering kamu jatuh, yang terpenting adalah berapa kali kamu bangkit.
Taaaaaaaadaaaaaaaaaaa........ mari menikmati masa kebangkitan untuk keseribu kalinya, Dest.
Dan, berjanjilah tidak akan jatuh di lubang yang sama layaknya seekor keledai. Good Luck!
Seseorang selalu memimpikan kesempurnaan hidupnya, namun sedikit sekali yang menyadari bahwa takdir terbaik selalu lebih manis, bahkan dari kesempurnaan itu sendiri..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
Sepotong Episode
(72)
Curhat Colongan
(46)
Crispy Notes
(44)
Cerpen
(18)
HariHariKu
(17)
Epilog
(14)
ngaco.com
(14)
tarbiyah is so cool
(14)
Intermezzo
(11)
akhwat tangguh
(11)
tentang cinta
(7)
dreamy
(6)
JalanJalan
(5)
Jobseeker
(5)
Quotes.
(5)
Puisi
(4)
30 Hari Mengejar Sidang
(3)
Ala Korea
(3)
Tips Menulis
(3)
Konstelasi Bintang
(2)
pemimpi
(2)
2012
(1)
Diet
(1)
Favorit
(1)
Fiktif
(1)
IPT Perah
(1)
Media
(1)
Opini
(1)
Politik
(1)
Pria
(1)
Resolusi
(1)
Sejarah
(1)
ShareTweet
(1)
Tokoh
(1)
Wisuda
(1)
resensi
(1)
No comments:
Post a Comment