Ini kisah misteri pertama di blog ini.... (jeng...jereng...jeng jeng...)
Cerita ini dimulai sejak ada para akhwat yang sekostan sama saya berdatangan ke kamar saya.
akhwat A : Destiii cantikk..baik hati...rajin makan.. (what??) *tulisan ini telah mengalami dramatisasi* nanti malem temenin aq yaaa ke danau LSI...
saya : Ngapain? Orang itu nyari literatur di perpustakaan LSI (LSI adalah nama beken perpus IPB) bukan di danaunya! jangan-jangan kamu...?? ya ampun... jangan putus asa gitu dunk, skripsi itu pasti akan bisa dilewati sobat!
akhwat A : (cengo, trus nepuk jidat sendiri *plakkk! soalnya kalau dia nepuk jidat saya, dia akan merasakan sendal melayang,hehe *kidding) maksudnya, nemenin aku jaga di pos jurit malem tau!
saya : OOOO.... okeee aku mau mauuuuu! (insting mistis saya muncul)
tak lama setelah akhwat A meninggalkan kamar saya dengan jingkrak2 karena bahagia, saya menerima sebuah sms dari akhwat B...
destiiiii manissss,, nanti temenin aku ya di arboretum IPB?
ohhh maaf, tidaaakkk bisaaa...
yaaa,, desti jahat.
wew. saya merenung, semoga dia memaafkan kejahatan saya ^^
Ukhti solihah alias desti.. bisa temenin aku di seafast gak? aku sendirian niii
sebuah sms lagi dari akhwat C. kening saya berkerut, saya nempel iklan jasa nemenin orang dimana yak?? *sambil nginget2
by the way....
malam pun tiba,, seusai sholat isya saya dan seorang teman berjalan menyusuri lorong mesjid... menyusuri jalanan gelap samping hutan fakultas perikanan.
jam 19.30 kita nyari tempat buat ngumpetin 'misi rahasia' di dalem kresek putih.
Dengan yakinnya saya melempar kresek itu ke rerumputan. dengan argumen "orang-orang tidak akan menyangka bahwa kita menyembunyikan benda sepenting ini di tempat terbuka." saya tersenyum bangga atas pemikiran cerdas ini. dua akhwat yang bersama saya itu mengangguk mengiyakan. cerdas banget kan pemikiran saya??haha
beberapa menit kemudian,, sahabat saya si Akhwat A dapet sms "udah mba"
mereka menemukannya tidak lebih dari 5 menit. penonton kecewa teman2! (penonton disini adalah kami yang terdiri dari 3 orang akhwat, yang sejak 30 menit yang lalu berdiri memantau di dalam gelap. si akhwat D yang niatnya untuk menguatkan kami malah meremas tangan saya paling kencang karena ketakutan*waduh!salah ajak orang ini namanya)
it's oke... akhirnya untuk memolor-molorkan waktu dan suasana semakin mencekam
terlintas ide di kepala saya *cling!
akhwat A mengirimkan sms ke ketua kelompok jurit malam
"Tolong si baju merah yang sedang kedinginan."
(tentu saja itu kata-kata saya,haha... jenius banget kan? hixhixhix)
"ada clue lain ga mba??"
kami tersenyum puassss... silahkan mencariiii, hohoho
hayoooo ada yang bisa nebak gak si baju merah yang sedang kedinginan itu apa???
soalnya peserta jurit malam tidak menemukannya sampai waktunya habissss :D
*kisah ini ditulis dengan penambahan, pengurangan, penggilaan alias dramatisasi oleh penulis
Seseorang selalu memimpikan kesempurnaan hidupnya, namun sedikit sekali yang menyadari bahwa takdir terbaik selalu lebih manis, bahkan dari kesempurnaan itu sendiri..
Monday, September 26, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
Sepotong Episode
(72)
Curhat Colongan
(46)
Crispy Notes
(44)
Cerpen
(18)
HariHariKu
(17)
Epilog
(14)
ngaco.com
(14)
tarbiyah is so cool
(14)
Intermezzo
(11)
akhwat tangguh
(11)
tentang cinta
(7)
dreamy
(6)
JalanJalan
(5)
Jobseeker
(5)
Quotes.
(5)
Puisi
(4)
30 Hari Mengejar Sidang
(3)
Ala Korea
(3)
Tips Menulis
(3)
Konstelasi Bintang
(2)
pemimpi
(2)
2012
(1)
Diet
(1)
Favorit
(1)
Fiktif
(1)
IPT Perah
(1)
Media
(1)
Opini
(1)
Politik
(1)
Pria
(1)
Resolusi
(1)
Sejarah
(1)
ShareTweet
(1)
Tokoh
(1)
Wisuda
(1)
resensi
(1)
No comments:
Post a Comment