Sunday, June 19, 2011

Pulang #2

Bolehkah saya berbangga?
jika boleh,saya akan katakan saya sangat bangga dg ibu saya,ayah saya,
terutama manajemen amarah mereka berdua.
melihat mereka,saya seperti menemukan arti 'pelengkap' dalam hidup ini.
saya hampir tidak pernah melihat kedua orang tua saya beradu mulut atau bertengkar serumit apapun masalahnya, sejak kecil sampai usia saya skrg.
maka sy pernah sempat menyimpulkan,
ibu dan ayah saya tidak pernah ada masalah apapun.
sy pikir masalah ibu adalah ketika saya cengeng merengek minta sesuatu,hingga ia memarahi saya.Atau ketika saya berhasil membuat anak orang menangis,maka ayah saya akan juga memarahi saya.
padahal letaknya bukan ada atau tidak adanya masalah,tapi lebih dari bagaimana mereka menyelesaikan masalah.
begini, jika ibu mulai marah,maka ayah saya akan mmilih diam dan beralih pada hal lain:tdk mnanggapi cercauan ibu. Sebaliknya,jika ayah marah maka ibu juga tidak ikut2an meracau.
ternyata itu kuncinya,
dimana saat kita mengeras,harus ada air yg melelehkan.
jika kita sedang mencair,harus ada wadah yg membentuk menjadi padatan agar tak mudah terbawa arus.


#halah.. filosofi ngawur

No comments:

Post a Comment