by Desti Adzkia on Sunday, April 24, 2011 at 8:35pm
"Kau, yang diujung sana sedang apa? Menangis? Hah? Untuk apa? Bahkan ketika kau menangis hingga banjir dan menenggelamkan lututku, tidak akan ada yang peduli! Maka diam saja. Tidak ada yang harus kau tangisi!"
"Atau kau mau tertawa membahak hingga gendang telingaku pecah? Tetap saja akan sia-sia. Itu hanya mempercepat kematianmu karena tenggorokanmu akan rusak!"
"Kau, jangan sekali-kali memasang wajah memelas di depanku. Aku tidak akan iba."
"Aku bilang lakukan! Jangan banyak bertanya. Kau suka atau tidak, kau harus lakukan apa yang kuperintahkan."
"Atau kau mau tercatat sebagai orang-orang terbuang?"
Seseorang selalu memimpikan kesempurnaan hidupnya, namun sedikit sekali yang menyadari bahwa takdir terbaik selalu lebih manis, bahkan dari kesempurnaan itu sendiri..
Sunday, May 15, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
Sepotong Episode
(72)
Curhat Colongan
(46)
Crispy Notes
(44)
Cerpen
(18)
HariHariKu
(17)
Epilog
(14)
ngaco.com
(14)
tarbiyah is so cool
(14)
Intermezzo
(11)
akhwat tangguh
(11)
tentang cinta
(7)
dreamy
(6)
JalanJalan
(5)
Jobseeker
(5)
Quotes.
(5)
Puisi
(4)
30 Hari Mengejar Sidang
(3)
Ala Korea
(3)
Tips Menulis
(3)
Konstelasi Bintang
(2)
pemimpi
(2)
2012
(1)
Diet
(1)
Favorit
(1)
Fiktif
(1)
IPT Perah
(1)
Media
(1)
Opini
(1)
Politik
(1)
Pria
(1)
Resolusi
(1)
Sejarah
(1)
ShareTweet
(1)
Tokoh
(1)
Wisuda
(1)
resensi
(1)
No comments:
Post a Comment