Saturday, March 19, 2011

Perjalanan menuju pernikahan

Malam ini,
hujan masih terus mendera meski tak begitu deras,
di luar sana orang-orang sibuk kepengen liat #supermoon,
kalo saya pengen nonton #sailaormoon :) hehehe
emang rada-rada ngaco kalo udah malem,
ditambah kondisi tubuh sdg tidak fit; demam meski gak parah2 amat



saya masih senyum-senyum sendiri ngebayangin kisah 'mbak' saya dalam perjalanan mencari cinta (jiaaaaahhh)

Keinginannya tinggal di Bogor tak mendapat restu orang tua
jadilah beliau memutuskan pulang ke kampung halamannya di pulau Sumatera sana
berbekal harap;akan ada yang menjemputnya kembali ke kota perjuangannya
selembar biodata masih direlakannya untuk tinggal bersama bumbungan asa untuk tetap berada disini *Bogor

tahun berganti, saya masih menanti kabar mbak sy itu mengirim undangannya,
sebuah undangan dalam ragka menggenapkan separuh Diennya.

waktu terus berlalu, dan saya tahu atau lebih tepatnya bisa dibilang sok tahu
mbak tengah galau menanti;kapankah pangerannya akan datang?
Hinggi kata pasrah menjadi jawab setiap tanya itu melesat


Ya. hanya kepasrahan akan seseorang yang telah Dia siapkan,
orang terbaik.

Sementara mbak dengan kepasrahannya,
saya beserta teman-teman harap-harap cemas; ahh.. kenapa seseorang itu tak juga datang??

***

saya mengenalnya,
beliau sering mengisi kajian di acara fakultas,
tentu saja saya hanya mengenalnya sebatas nama dan wajah.
Hmm... seangkatan dengan 'mbak'?
Insya Allah sudah berpenghasilan dg wirausahanya,
belum menikah! Yup. Ini poin pentingnya!

tiba2 saja otak khayal saya menerawang,
andai saja 'mbak' dan 'mas' ini berjodoh...^^
Jarak tentu tidak jadi penghalang,
karena tak ada yg tak mungkin bagiNya.
meski alasan jarak, juga membuat sy berpikir ulang,

bagaimana mas bisa bertemu mbak yang berada nan jauh disana?

kadang saya berpikir,
mas ini mau buka cabang usahanya di tempat mbak gak ya??
kan bisa tuh, saya jd penghubung,
bilang kalau di 'sana' ada yg pengen jadi distributor*otak cerpennya keluar

tapi gimana caranya ya...hmm..putar-putar otak

sampai akhirnya saya mendengar,
'doakan,insya Allah ada kemungkinan mbak akan tinggal di bogor'
(apa ini artinya???)

'mas itu katanya sih lagi proses'
(oh...bukan jodoh mbak berarti)


tapi...
beberapa hari yang lalu,
'siap2 ke tempat mbak ya dek'


hmm,, mbak juga sudah ketemu calonnya rupanya,
yowis, semua sudah ada yg mengatur.



waiiiiiiiiiiit...tiba2 saya menemukan benang merah,
bukankah mungkin saja???



lalu senyum saya mengembang,
terus memujiNya

Subhanallah,, urusan ini memang sudah tertulis di Lauh mahfudz...
perjalanan yang indah; dahsyat,meliuk,kadang terjatuh,bangkit,lalu pada akhirnya akan tersenyum :)

insya Allah,
"kalau jodoh tak lari kemana...."

^^v

*kemungkinan akan ada lanjutan cerita realnya,
itu juga kalo dapet persetujuan dari yg punya kisahnya,hihi

6 comments:

  1. penantian suci, insyaAllah berakhir dengan manisnya, dalam ridho Allah...

    ReplyDelete
  2. mba desni nih....haha... tenang mba, tunggu undangannya aja, hehehe

    ReplyDelete
  3. oh tidaaaaaaaak...hal ini blm boleh menyebar....^^v

    ReplyDelete