Saturday, March 31, 2012

Koalisi vs Genk

Menanggapi issue yang tengah beredar luas... yang lagi ramai dibicarakan di media cetak, televisi, sosial media, lalala...
Setelah kemarenan mantengin info aksi besar-besaran dari berbagai elemen plus sidang paripurna di gedung DPR. Walaupun gak sampai selesai, tapi alhamdulillah pagi-pagi denger kabar BBM gak jadi naik! Apalagi denger kesalutan bapak sama wakil rakyat yang konsisten memperjuangkannya *salah satunya emang partai idola saya, hehehe
Tapi herannya di media-media yang terekspos malah keharusan partai tersebut untuk hengkang dari koalisi karena dianggap pengkhianat! Ya maklum sih ya,, media yang selama ini saya tahu selalu membebek pemiliknya. Netral? Hah! Basi banget. Coba sebut media mana yang netral coba? Kalo grup band netral emang ada :)
Biarin deh dianggap penghianat koalisi daripada penghianat rakyat! Sebagai rakyat, saya gak mau dikhianati (tsaaahhhh.....)
Koalisi itu apa sih?
Koalisi adalah persekutuan, gabungan atau aliansi beberapa unsur, di mana dalam kerjasamanya, masing-masing memiliki kepentingan sendiri-sendiri. Aliansi seperti ini mungkin bersifat sementara atau berasas manfaat. Dalam pemerintahan dengan sistem parlementer, sebuah pemerintahan koalisi adalah sebuah pemerintahan yang tersusun dari koalisi beberapa partai. Dalam hubungan internasional, sebuah koalisi bisa berarti sebuah gabungan beberapa negara yang dibentuk untuk tujuan tertentu. Koalisi bisa juga merujuk pada sekelompok orang/warganegara yang bergabung karena tujuan yang serupa. Koalisi dalam ekonomi merujuk pada sebuah gabungan dari perusahaan satu dengan lainnya yang menciptakan hubungan saling menguntungkan. (Wikipedia)

Itu bahasa wikipedia, boleh gak kalo saya analogikan sama 'genk'?
Tenang, bukan genk motor maksudnya! Gini-gini, misal saya punya temen, namanya dyah, arlyn en tika. Kita merasa cocok dan satu visi, akhirnya kita bentuk genk namanya genk error (#eh ketauan deh nama genk zaman es-em-aa). Terus kita kemana-mana berempat, jalan, kelompok tugas, sampe tempat duduknya deketan. Tiba-tiba temen saya melakukan kesalahan, terus kita yang bertiga ini kudu harus tetep belain temen kita satu ini cuma karena satu genk? Saya sih gak setuju! Teman yang baik adalah teman yang bisa mengingatkan temannya ketika melakukan kesalahan, bukan mendukungnya padahal jelas-jelas salah. Tuntunannya aja udah jelas, ada di surat Al Maidah ayat 2...

”Hendaklah kamu tolong menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan, dan janganlah saling membantu dalam perbuatan dosa dan permusuhan. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras dalam hukuman-Nya.”

Nah!
Jelas kan? Kalau koalisi itu diibaratkan sama 'genk' ala saya, jadi gak salah dong kalo Partai Konsisten Sekali memilih untuk membela rakyat karena benar dibanding ngikutin Setgab karena 'gak enak' semata anggota koalisi?
Wakil rakyat di DPR itu mewakili aspirasi rakyat kan? Bukan mewakili aspirasi salah satu partai penguasa?

Abisan saya suka bete aja karena mentang-mentang persentasi kursinya paling banyak, jadi tampak semena-mena... bebas bicara apa aja di media... bebas judge apa aja sama yang bersebrangan...

Finally, sekali lagi saya hanya orang awam politik yang mencoba bersuara... mengeluarkan unek2 daripada berubah jadi jerawat :D
Jika banyak kesalahan... mohon dikoreksi...
Jika tidak sependapat... mohon dimaklumi...
Jika sepakat... hmm... mohon doanya semoga bisa terus memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik! Bermanfaat bagi ummat ^^v

No comments:

Post a Comment