"Selamet yaaa...udah sarjana sekarang..."
"Barakallah ya ukh...."
"S.Pt euy!"
Tersenyum. Bersyukur dalam hati. Dan mengucapkan terima kasih.
"Gimana mbak rasanya lulus? Seneng ya mba?"
Seneng? Tentu. Tapi ada yang lebih dari itu, lega.
Selepas menerima selembar Surat Keterangan Lulus dimana disana tertera Nama Lengkap, Gelar, IPK, Predikat kelulusan. Bukan euforia kesenangan karena berhasil menyandang gelar sebagai sarjana. Desti Astuti, S.Pt. Ahh, bahkan berlembar-lembar surat lamaran yang saya kirimkan ke perusahaan-perusahaan, saya lupa untuk mencantumkannya. Mungkin lupa; tapi lebih sering sengaja.
Pantaskah saya memiliki gelar itu? Dapatkah saya mempertanggungjawabkannya kelak?
Bukan hanya di hadapan masyarakat terhadap label saya sebagai sarjana peternakan, tapi di hadapan Nya.
Berjuang selama 4,5 tahun dengan rontaan passion di bidang lain memang bukan hal mudah. Banyak yang belum saya lakukan saat jadi mahasiswi, dan sekarang mau tidak mau harus melepas label mahasiswi itu sendiri. Kalau lagi menggalau, bukan gak kepikiran *kenapa dulu gak ngotot ngambil jur itu, masuk univ ini* tapi saya yakin, ini memang sudah jalannya...jalan yang terbaik menurut Nya. Right?
>>to be continue...
Seseorang selalu memimpikan kesempurnaan hidupnya, namun sedikit sekali yang menyadari bahwa takdir terbaik selalu lebih manis, bahkan dari kesempurnaan itu sendiri..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
Sepotong Episode
(72)
Curhat Colongan
(46)
Crispy Notes
(44)
Cerpen
(18)
HariHariKu
(17)
Epilog
(14)
ngaco.com
(14)
tarbiyah is so cool
(14)
Intermezzo
(11)
akhwat tangguh
(11)
tentang cinta
(7)
dreamy
(6)
JalanJalan
(5)
Jobseeker
(5)
Quotes.
(5)
Puisi
(4)
30 Hari Mengejar Sidang
(3)
Ala Korea
(3)
Tips Menulis
(3)
Konstelasi Bintang
(2)
pemimpi
(2)
2012
(1)
Diet
(1)
Favorit
(1)
Fiktif
(1)
IPT Perah
(1)
Media
(1)
Opini
(1)
Politik
(1)
Pria
(1)
Resolusi
(1)
Sejarah
(1)
ShareTweet
(1)
Tokoh
(1)
Wisuda
(1)
resensi
(1)
No comments:
Post a Comment