Menanti

Coba...sini,
tanya saya, tanya apa keinginan saya saat ini?
sesuatu yang saya idam-idamkan sekarang!

hanya sebuah pernyataan, setelah pertanyaan-pertanyaan beruntutan menyerbu..

"Maunya kapan?"

"Secepatnya. Secepatnya.... ibu bapak dosen tersayang...." mau mewek rasanya.

Sementara ibu bapak di rumah punya pertanyaan ampuh lainnya yang bikin gak betah tinggal lama di rumah. Huaaa...
"Kapan lulus? Kapan wisuda? Kapan kerja? Kapan pindahin barang kosan ke rumah? Kapan...." dan masih banyak lagi kapan-kapan yang lain. Biasanya kalo uda mumet begini, pilih masuk kamar dan tutup muka pake bantal.

Ya. pernyataan acc dari ibu dosen tercinta yang sy tunggu-tunggu selama sebulan ini.
Pernyataannya untuk bersedia mendampingi saya menghadapi ujian sidang di suatu hari, suatu tanggal, suatu waktu. Kelak.

Sampe saya bikin buku khusus berjudul "30 Hari Mengejar Sidang" yang bikin temen-temen saya mergokin buku mungil yang selalu saya bawa itu ketawa-tawa ngakak. Sanking ngebetnya saya kebelet sidang.

Oalah.. bentar lagi bulan oktober berlalu...
Sejak tanggal 1 dibuatnya buku itu, sebenarnya hari inilah hari ke 30 yang sesungguhnya, dan dia belum menyatakannya... mengungkapkan kalimat yang paling saya nanti...
"Ayo des, siap maju! Daftar sidang sekarang."

amiiiin...