hanya karena semata berkah Allah

Alhamdulillah di sela-sela aktivitas saya mengejar deadline sidang yang belum jelas juntrungannya kapan... saya mendapat kabar bahagia lagi malam ini. Kabar yang cukup memompa semangat saya untuk terus berkarya di dunia literasi. Setelah sempat down karena bingkisan-upah-saya nulis di sebuah media online tak kunjung tiba setelah 3 bulan... meninggalkan pesan di webnya tak berbalas, di twitter pun begitu, yowislah memasrahkannya saja, kalau rezeki pasti gak kemana. Kabar serial berisi 5 episode juga tak ada kabar beritanya; padahal saya hanya perlu tahu cerpen itu layak atau tidak, kalaupun tidak layak ya akan saya perbaiki. tapi lagi-lagi, biarlah sabar yang menemani hari-hari saya. mungkin Allah menginginkan saya fokus menyelesaikan study saya sekarang. begitu pikir saya menghibur diri.
Sebuah grup 'kepenulisan' yang saya ikuti belum lama ini mengadakan even 15 cerpen untuk dibukukan, iseng-iseng saya kirim juga karya yang saya buat selama 2 hari 2 malam itu. dan alhamdulillah setelah pengumuman yang mendebarkan; melihat saingan2 saya. perasaan hopeless sempat menyambangi saya...
Tapi Allah rupanya memiliki rencana manisss, lebih manisss dari yang terbayangkan...
ia memilih saya dari 170an peserta untuk menjadi yang beruntung dari 15 orang.
Subhanallah walhamdulillah... hanya karena semata berkah Allah...