Hakikat Hidup

"Des, bunuh diri boleh kan?"
Sebuah sms masuk ke ponsel saya, saya antara mau ngakak sekaligus miris.
Tampaknya ini pertanyaan konyol dari orang yang seharusnya tahu mengingat kepahaman agamanya lebih lebih dan lebih dari saya. Begitu pikir saya saat itu.
"haa maksudnya??"
Saya tidak menjawab secara eksplisit pertanyaannya, saya mencari subtansi pertanyaannya.
"Gw mau bunuh diri aja."
Saya terus mendesak asal muasal pertanyaan itu muncul dari otaknya yang mungkin sedang ada gangguan. Lantas mengalirlah cerita darinya,saya tersenyum tipis.
Bukan masalah besar menurut saya, tanpa mengesampingkan perasaannya, saya menjawab
"Hmm...kalau semua orang yang punya masalah berpikiran kayak lw. Agaknya manusia di dunia ini udah gak ada yang hidup."

Hey, bukankah kehidupan ini memang biangnya masalah. Dan kita hidup untuk mencari solusinya. Jika kita menyerah ketika melihat anak tangga, maka kita tidak akan sampai di puncak. Dan lagi, sebagai seorang muslim seharusnya kita sangat tahu apa ganjaran dari 'pilihan mengakhiri hidup'. Ada neraka menganga yang menanti.