Malam ini hujan mengguyur deras kota saya,
teringat dua malam sebelumnya.. di tengah hujan dan petir yang berkilatan di langit
saya berdiri di depan sebuah emperan toko yang sudah tutup
berusaha melindungi diri dari kuyup air yang mengganas.
Aliran air di atas aspal seperi aliran sungai deras saja,
sementara saya disergap gelap dan dingin yang menusuk-nusuk,
ujung rok dan sepatu saya sudah basah sempurna,
belum lagi sepi yang kadang membuat saya ciut.
Saya menanti satu trayek angkutan umum yang memang sangat jarang kedatangannya,
hampir 30 menit ditemani dingin dan sepi,
kesendirian membuat saya merenung,
seperti ini kah perasaan gelap dingin dan sendiri itu?
belum lagi pengap dan sempit,
entah ditemani si baik atau buruk rupa; tergantung amal kita.
Saat tempat bergantung hanya Rabb semesta alam,
saat tak ada lagi penolong selain 3 perkara,
beginikah rasanya??
pastilah lebih menakutkan kala itu.
Seseorang selalu memimpikan kesempurnaan hidupnya, namun sedikit sekali yang menyadari bahwa takdir terbaik selalu lebih manis, bahkan dari kesempurnaan itu sendiri..
Saturday, May 21, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
Sepotong Episode
(72)
Curhat Colongan
(46)
Crispy Notes
(44)
Cerpen
(18)
HariHariKu
(17)
Epilog
(14)
ngaco.com
(14)
tarbiyah is so cool
(14)
Intermezzo
(11)
akhwat tangguh
(11)
tentang cinta
(7)
dreamy
(6)
JalanJalan
(5)
Jobseeker
(5)
Quotes.
(5)
Puisi
(4)
30 Hari Mengejar Sidang
(3)
Ala Korea
(3)
Tips Menulis
(3)
Konstelasi Bintang
(2)
pemimpi
(2)
2012
(1)
Diet
(1)
Favorit
(1)
Fiktif
(1)
IPT Perah
(1)
Media
(1)
Opini
(1)
Politik
(1)
Pria
(1)
Resolusi
(1)
Sejarah
(1)
ShareTweet
(1)
Tokoh
(1)
Wisuda
(1)
resensi
(1)
No comments:
Post a Comment