Halus mengusik menyisa perih,
gelegar mengguncang hebat,
berharap desir yang lalu,
berganti layaknya lukisan pasir,
yang goresannya mampu terhapus
dengan segunduk air.
Namun, 
ia hanya rasa yang mendalam
meski tak berakar.
sepuhan warnanya masih indah,
meski perih kala mengingatnya.
ahh.. Rabb,
pantaslah hati kerap dijaga,
karena bila terlanjur luka,
sang pencinta akan merana karenanya.
Seseorang selalu memimpikan kesempurnaan hidupnya, namun sedikit sekali yang menyadari bahwa takdir terbaik selalu lebih manis, bahkan dari kesempurnaan itu sendiri..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
Sepotong Episode
(72)
Curhat Colongan
(46)
Crispy Notes
(44)
Cerpen
(18)
HariHariKu
(17)
Epilog
(14)
ngaco.com
(14)
tarbiyah is so cool
(14)
Intermezzo
(11)
akhwat tangguh
(11)
tentang cinta
(7)
dreamy
(6)
JalanJalan
(5)
Jobseeker
(5)
Quotes.
(5)
Puisi
(4)
30 Hari Mengejar Sidang
(3)
Ala Korea
(3)
Tips Menulis
(3)
Konstelasi Bintang
(2)
pemimpi
(2)
2012
(1)
Diet
(1)
Favorit
(1)
Fiktif
(1)
IPT Perah
(1)
Media
(1)
Opini
(1)
Politik
(1)
Pria
(1)
Resolusi
(1)
Sejarah
(1)
ShareTweet
(1)
Tokoh
(1)
Wisuda
(1)
resensi
(1)
 
 
No comments:
Post a Comment