Fenomena Mahasiswa (Part 1)

Mahasiswa,, terdiri dari kata 'maha' dan 'siswa'..
sering diartikan 'lebih dari sekedar siswa', ya idealnya mahasiswa lebih matang secara pemikiran, sikap, dan lain-lainnya..

Selama ini, orang-orang berpikir mahasiswa itu anak-anak orang kaya yang memiliki uang lebih untuk melanjutkan sekolah, anak-anak gaul yang suka nongkrong di mall, ato.. tidak jauh-jauh dari masalah pacar, sahabat, dan segala yang berbau 'cinta'.

Tidak salah memang berpikir seperti itu,
karena begitulah yang dipertontonkan sinetron2 kita,
saya juga dulu sempat tertipu ; berpikir kalau enaknya jadi mahasiswa, kerjaannya jalan-jalan, pacaran, gak perlu pakai seragam, jam belajarnya tidak sepadat sekolah di sma, tidak perlu ujian akhir nasional yang sempat heboh dan banyak siswa yang frustasi karenanya..
pokoknya aman tentram damai deh..



dan tiba-tiba saja ingin menyanyikan lagu dari band Hello

"Aku tertipu aku terjebak
Aku terperangkap muslihatmu
Aku tertipu aku terjebak
Aku terperangkap muslihatmu"



hehe.. iya, jadi mahasiswa itu gak sesimpel itu ternyata,
pantes aja namanya "MahaSiswa" karena ujian yang dilaluinya juga berat banget..

Dimulai dari,, hmmm..pendahuluan dulu yak,

*Individualis*
saat saya masih es-em-aa, kakak saya pernah menekankan kalau mahasiswa itu individualis banget, kalo kita tidak bisa supel, habis deh kita mati sendirian(hehe lebay) Ok, saya akui.. kehidupan menjadi mahasiswa tidak sama dengan zaman es-em-aa. Yang kemana-mana serombongan(baca;genk), sampe abang angkot menganalisis fenomena ini begini : "Kalo ada segerombolan anak sekolahan, salah satunya gak mau naek, maka bisa dipastikan semua gak akan naek". Segitunya ya? Hmm... iya sih!(pengalaman zaman dulu).

Lalu bagaimana dengan mahasiswa, "naek mah naek ajah," haha... gak peduli sendiri ato rame-rame.

Ada fenomena lain dikampus saya, jadi kampus saya menerapkan sistem TPB alias Tingkat Persiapan Bersama selama setahun, dan kami diwajibkan tinggal diasrama. Fenomenanya adalah, kita bisa sangat mudah membedakan mana anak tingkat satu mana tingkat atas selain dari raut wajah yak. Jadi anak tingkat satu itu cenderung rame-rame kalo kemana-mana(entah itu menuju tempat kuliah, entah beli makan, dan lain-lain)sedangkan tingkat atas bisa ditebak-lebih sering terlihat sendirian, seperti yang saya alami di tingkat akhir ini, hiks..


Sebenarnya titik tekan disini bukan sosok mahasiswa yg individualistis sih,
lebih karena setiap mahasiswa punya kepentingan masing-masing yang berbeda-beda. Jadi kalau lebih sering terlihat sendiri, itu bukan berarti individualistis, tapi lebih karena mahasiswa itu memang sedang mengerjakan suatu hal yang memang hanya untuknya-alias tugasnya sendiri ^^

Karena teamwork itu penting banget, makanya penting banget untuk mahasiswa ikut kegiatan diluar perkuliahan dan praktikum. Disanalah kebersamaan, teamwork, dan sofskill lainnya bisa didapatkan.



>> to be continued...